Selasa, 06 Maret 2012

Pengukuran Variable

Pengukuran : suatu proses kuantifikasi atribut (kualitatif) dari suatu materi atau obyek sehingga diperoleh angka (bilangan) menggunakan aturan tertentu.

SKALA PENGUKURAN
Davis dan Consenza (1993) : A measurement scale can be defined as a device that is sed to assign numbers to aspects of objects and events.
Malhotra (1996) : Scaling is the process of placing the respondents on continumwith respect to their attitude toward objects or events
Intinya : perleng kapan untuk mendapatkan angka (kuantitatif) berdasarkan sikap responden terhadap obyek atau kejadian.

Teknik Pembuatan Skala:
•Pembadingan : rangking
•Bukan pembandingan : skala rating kontinyu dan item

Model Skala : Likert, Thurstone, Guttman, Stapel, dll

PENGUKURAN VARIABEL
PROSES PENGUKURAN VARIABEL
(1) Definisi Operasional Variabel (DOV) atau Konsep tualisasi ; adalah pemberian arti operasional terhadap variabel (ada yang menyebut konsep) yang tercantum didalam hipotesis penelitian Definisi ini didasarkan pada teori-teori yang sesuai, agar pengukuran bersifat valid secaraisi (content validity).
(2) Identifikasi Dimensi (partikular) dari variabel sesuai DOV (optional).
(3) Identifikasi Indikator (partikular) dari setiap dimensi atau variabel.
(4) Sistem respon yang ingin diukur : affective domain (perasaan/ sikap terhadap sesuatu), conative domain (tendensi untuk bertingkahlaku) atau cognitive domain (tahu atau tidak tahu).
(5) Susun item (pertanyaan) boleh negatif (unfavorable) atau positif (favorable), tidak direkomendasikan ada item netral.
(6) Tetapkan banyaknya respon pada setiap item : 3, 5, 7, 9 atau 11, yang banyak digunakan adalah 5
(7) Tetapkan skor (bukan skala) pada setiap respon : 1 = sangat tidak setuju, 2 = setuju, 3 = tidak punya pilihan, 4 = setuju, 5 = sangat setuju
(8) Asumsi : harus ada contimum
(9) Banyaknya respon jawaban setiap item lebih baik sama
(10) Tetapkan skala yang akan digunakan. Hasil pengamatan berupa skor diubah ke skala(MSI dari Thurston atau Likert Scale)
(11) Kembangkan dan susun instrumen penelitian, berupa daftar pertanyaan(kuisioner)
(12) Uji coba instrumen : uji validitas dan reliabilitas

CONTOH : Pengukuran Variabel Kualitas Layanan
(1) DOV menurut Pasuramanet al. (1990)
(2) Dimensi : Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy dan Tangibles
(3) Indikator dimensi Tangibles : penampilan gedung, peralatan, perlengkapan kantor dan sarana / media komunikasi yang dimiliki
(4) Kembangkan setiap indikator menjadi pertanyaan : Apakah saudara setuju jika peralatan kantor perusahaan ini adalah memadai?
(5) Sistem respon yang ingin diukur : affective domain (sikap terhadap sesuatu)
(6) Banyak respon = 5, untuk semua item
(7) Model skor :
(a) sangat setuju (5), setuju (4), tidak ada pilihan (3), tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1), untuk pertanyaan yang positif
(b) sangat setuju (2), setuju (2), tidak ada pilihan (3), tidak setuju (4) dan sangat tidak setuju (5), untuk pertanyaan yang negatif
(8) Asumsi : contimum dari sikap
(9) Tentukan skala yang akan digunakan : Likert

UJI COBA INSTRUMEN
• Kondisi ujicoba harus menjamin diperolehnya data yang benar-benar mencerminkan keadaan sebenarnya
• Dilakukan sekurang-kurangnya terhadap 30 responden

ANALISIS HASIL UJI COBA
Uji validitas :
• Face validity : Koreksi dari ahli
• Uni dimensionalitas : GFI > 0.90 (LISREL atau AMOS)
• Uni dimensionalitas : An. Faktor Konfirmatorisig. 1 faktor(SPSS)
• Kriteria : r > 0.3 ; korelasi skor indikator dengan skortotal (SPSS)

PENGUKURAN VARIABEL
UjiReliabilitas:
• Internal consistency : Alpha Cronbach, α≥0.60 (SPSS)
• Construct Reliabity : ρη(SEM, LISREL, AMOS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar