Kamis, 11 Agustus 2011
Cara Membuat Cocopeat
Bahan :
Serbuk Sabut Kelapa 5,5 kg.
Alat :
• Mesin Pengayak
• Mesin Pengepres
Cara Membuatnya :
Terlebih dahulu jemur bahan baku yang masih berupa serbuk sabut kelapa mentah selama 1 hari atau sampai kadar air dibawah 15%. Karena tanpa alat ukuran kelembaban (Hydrometer), maka bias dipastikan secara manual, misalnya sekian cocopeat yang ditempatkan dalam suatu wadah, jika bobotnya lebih dari 1 kg, maka dopastikan belum mencapai kadar air dibawah 15%.
Jika kadar air serbuk sudah dibawah angka 15%, lanjutkan dengan tahap pengayakan. Hasil pengayakan disebut dengan “dust”.
Sisa pengayakan berupa serbuk kasar dipisahkan dari yang halus “dust” dan bias langsung dijual untuk bahan baker pembuatan batu bata atau papan serbuk.
Dust kemudian di press dengan mesin pengepress.
Jadilah cocopeat balok. Kemas dengan plastic transparan dan karung. Cocopeat balok siap dijual.
Selasa, 09 Agustus 2011
Shalat Istikharah
Shalat Istikharah adalah shalat sunnat dua raka’at yang dilakukan ketika sesuorang ragu dalam memilih dua perkara atau lebih. Pelaksanaan salat istikharah tak ada bedanya dengan salat biasa. Hanya dua raka'at. Niat saat takbiratul ihram
Ushalli sunnatal istikharah rak’ataini lillaahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah.”
Pada raka'at pertama, setelah membaca al-Fatihah disunatkan membaca surat al-Kaafiruun, dan pada raka'at kedua (setelah al-Fatihah) membaca surat al-Ikhlas. Setelah salam membaca doa:
((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.” [89]
(disunatkan sebelum dan sesudah berdo’a membaca hamdalah dan shalawat)
Setelah selesai berdo’a, biarkan Allah memberi hidayah kedalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memimlih. Dan apabila masih juga ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi salat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi salat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu.
Dan apabila kita berhalangan atau tidak mampu melakukan salat istikharah maka disunatkan untuk membaca do’anya saja.
Wallahu a’lam
Ushalli sunnatal istikharah rak’ataini lillaahi ta’alaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah.”
Pada raka'at pertama, setelah membaca al-Fatihah disunatkan membaca surat al-Kaafiruun, dan pada raka'at kedua (setelah al-Fatihah) membaca surat al-Ikhlas. Setelah salam membaca doa:
((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ -أَوْ قَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ)).
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: …di dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.” [89]
(disunatkan sebelum dan sesudah berdo’a membaca hamdalah dan shalawat)
Setelah selesai berdo’a, biarkan Allah memberi hidayah kedalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memimlih. Dan apabila masih juga ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi salat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi salat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu.
Dan apabila kita berhalangan atau tidak mampu melakukan salat istikharah maka disunatkan untuk membaca do’anya saja.
Wallahu a’lam
Jumat, 05 Agustus 2011
Tentang Seksualitas
Seksualitas mencakup aspek biologis, psikologis, sosial, emosional, dan dimensi spiritual dari kehidupan kita. Seksualitas dimulai diri sendiri, hubungan kita dengan diri kita sendiri dan meluas ke hubungan kita dengan orang lain. Hubungan kita dengan diri kita sendiri termasuk bagaimana kita merasakan tentang diri kita sebagai manusia, sebagai makhluk seksual, sebagai laki-laki dan perempuan, dan bagaimana kita merasa tentang tubuh kita dan bagaimana kita merasakan aktivitas dan perilaku seksual.
Hubungan kita dengan orang lain mungkin termasuk persahabatan, keintiman emosional, cinta, dan/atau kegiatan seksual. Hal menarik tentang seks adalah bagaimana Anda mendefinisikannya, sebagai individu, berdasarkan pengalaman dan perasaan. Ketika kebanyakan orang mengatakan mereka telah “bercinta” atau berbicara tentang “seks” berarti mereka senggama, tapi bagi banyak orang, bukan disitu masalah seksualitas.
Banyak dari kita mendefinisikan “seks” sebagai apa pun yang membangkitkan gairah seks kita dengan cara seksual. Bagi sebagian orang, yaitu hubungan vagina, tetapi untuk orang lain yang mungkin seks oral, masturbasi, digital seks, hubungan anal, seks dengan mainan seperti vibrator, atau bahkan berciuman dan petting. Karena orang-orang dan seksualitas mereka begitu berbeda, definisi tentang apa itu seks juga bervariasi. Benar-benar penting bahwa kita tidak bisa membiarkan orang lain menentukan apa itu seks untuk kita sebab bagaimana mungkin mereka tahu apa itu bagi siapa pun kecuali diri mereka sendiri?
Kita bisa memiliki pemahaman seks terbaik jika kita mencari tahu untuk diri kita sendiri tentang kehidupan seksual kita, alih-alih membiarkan orang lain memberi tahu kita tentang seksualitas. Kita semua orang yang sangat berbeda, dengan tubuh yang berbeda, pengalaman, keinginan dan tanggapan, dan apa itu seks adalah untuk satu orang, mungkin tidak untuk yang lain.
Memiliki defenisi lebih terbuka tentang seks juga membantu orang untuk mengingat untuk melakukan hubungan seks secara bertanggung jawab. Jika kita mengatakan hanya hubungan seks vagina, maka banyak orang berpikir bahwa melakukan hubungan seks dengan aman hanya dalam perilaku hubungan seks vagina dan anggapan ini tidak benar sama sekali.
Beri waktu diri Anda untuk menjelajahi apa artinya bagi Anda. Dalam pengalaman saya, semakin tua pengalaman seksual Anda lebih beragam, semakin Anda mulai menyadari bahwa banyak aspek dalam hal seksual.
Jika Anda memilih untuk melakukan hubungan seks menggunakan kondom lateks memberikan perlindungan yang baik karena mencegah kehamilan, sesuatu yang menurut Anda wajar, maka itu juga adalah perilaku seksual. Menggunakan kondom tidak 100% aman terhadap kehamilan, tapi ia menawarkan perlindungan cukup baik dari kehamilan jika Anda berhubungan seks. Perlindungan terbaik adalah dengan menggunakan pil KB atau depo Provera untuk mencegah kehamilan dan kondom lateks untuk melindungi penularan penyakit. Sex educare yang saya uraikan disini mencoba memberi pemahaman lebih sederhana tentang kehidupan seks, apa yang baik dan tidak baik.
Hubungan kita dengan orang lain mungkin termasuk persahabatan, keintiman emosional, cinta, dan/atau kegiatan seksual. Hal menarik tentang seks adalah bagaimana Anda mendefinisikannya, sebagai individu, berdasarkan pengalaman dan perasaan. Ketika kebanyakan orang mengatakan mereka telah “bercinta” atau berbicara tentang “seks” berarti mereka senggama, tapi bagi banyak orang, bukan disitu masalah seksualitas.
Banyak dari kita mendefinisikan “seks” sebagai apa pun yang membangkitkan gairah seks kita dengan cara seksual. Bagi sebagian orang, yaitu hubungan vagina, tetapi untuk orang lain yang mungkin seks oral, masturbasi, digital seks, hubungan anal, seks dengan mainan seperti vibrator, atau bahkan berciuman dan petting. Karena orang-orang dan seksualitas mereka begitu berbeda, definisi tentang apa itu seks juga bervariasi. Benar-benar penting bahwa kita tidak bisa membiarkan orang lain menentukan apa itu seks untuk kita sebab bagaimana mungkin mereka tahu apa itu bagi siapa pun kecuali diri mereka sendiri?
Kita bisa memiliki pemahaman seks terbaik jika kita mencari tahu untuk diri kita sendiri tentang kehidupan seksual kita, alih-alih membiarkan orang lain memberi tahu kita tentang seksualitas. Kita semua orang yang sangat berbeda, dengan tubuh yang berbeda, pengalaman, keinginan dan tanggapan, dan apa itu seks adalah untuk satu orang, mungkin tidak untuk yang lain.
Memiliki defenisi lebih terbuka tentang seks juga membantu orang untuk mengingat untuk melakukan hubungan seks secara bertanggung jawab. Jika kita mengatakan hanya hubungan seks vagina, maka banyak orang berpikir bahwa melakukan hubungan seks dengan aman hanya dalam perilaku hubungan seks vagina dan anggapan ini tidak benar sama sekali.
Beri waktu diri Anda untuk menjelajahi apa artinya bagi Anda. Dalam pengalaman saya, semakin tua pengalaman seksual Anda lebih beragam, semakin Anda mulai menyadari bahwa banyak aspek dalam hal seksual.
Jika Anda memilih untuk melakukan hubungan seks menggunakan kondom lateks memberikan perlindungan yang baik karena mencegah kehamilan, sesuatu yang menurut Anda wajar, maka itu juga adalah perilaku seksual. Menggunakan kondom tidak 100% aman terhadap kehamilan, tapi ia menawarkan perlindungan cukup baik dari kehamilan jika Anda berhubungan seks. Perlindungan terbaik adalah dengan menggunakan pil KB atau depo Provera untuk mencegah kehamilan dan kondom lateks untuk melindungi penularan penyakit. Sex educare yang saya uraikan disini mencoba memberi pemahaman lebih sederhana tentang kehidupan seks, apa yang baik dan tidak baik.
MITOS – MITOS Malam Pertama
Tak jarang anggapan tentang Malam Pertama (MP) yang dimiliki calon pengantin tergolong keliru. Munculnya mitos ini,disebabkan karena minimnya pengetahuan calon pengantin, terutama tentang seks. Berikut ini adalah mitos-mitos tentang malam pertama yang sering beredar:
Mitos: Selalu menyakitkan.
Pikiran ini biasanya menghantui kaum perempuan, karena ia sudah lebih dulu khawatir vaginanya tak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Ini anggapan salah!
Hubungan seks yang pertama kali dilakukan, tak selalu menimbulkan rasa sakit bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas sebelum menikah. Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan. Inilah yang menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat mulut rahim pecah.
Mitos: Penentu Keberhasilan.
MP sering dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena pengalaman buruk saat MP, biasanya memang memengaruhi perasaan saat hubungan seks berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, Ejakulasi Dini (ED) atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: MP bukanlah penentu keberhasian dalam hubungan seks selanjutnya.
Mitos: ED selalu terjadi saat MP.
Fakta: ED tidak selalu terjadi saat MP
Menurut Nugroho, ED terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ED bisa saja terjadi. Ini wajar terjadi, dan bukan pertanda buruk.
Mitos: Sehebat adegan film biru.
Film biru banyak memberi kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Tidak selalu sehebat adegan film biru.
Belajar seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang disuguhkan tidak runut. Itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab, masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik.Apalagi, perempuan penuh dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini butuh waktu lama, yaitu sekitar 30 menit.
Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini menyesatkan.
Sebab, adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.
Sebaiknya, sebelum menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang disuguhkan, dan bisa memilah hal-hal yang baik.
Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena memiliki penis kecil. Ia lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ED terjadi.
Mitos: Selalu nikmat.
Sebelum menikah, banyak orang menganggap seks itu nikmat, sehingga membayangkan MP pasti akan dilewati dengan nikmat.
Fakta: Apesya, tak sedikit yang kecewa.
Keindahan yang dibayangkan tak terjadi karena mereka tak memahami seksualitas secara benar. Masyarakat Indonesia tergolong malas belajar secara otodidak, termasuk soal seks. Karena itulah, banyak pasangan yang frekuensi berhubungan intimnya makin lama makin berkurang.
Apalagi, bila suami egois karena hanya memikirkan kenikmatannya sendiri, tidak peduli perasaan pasangan. Sedangkan istri, karena merasa sakit tiap kali penetrasi, sering mencari alasan agar tidak perlu melayani suaminya.
Mitos: Darah perawan.
Artinya, istri dianggap masih perawan bila saat berhubungan seks pertama kali, mengeluarkan darah dari vagina. Bila tidak, dianggap sudah tak perawan.
Fakta: Mitos ini sangat menyesatkan!
Anggapan ini membuat banyak istri khawatir bila tidak mengeluarkan darah saat MP, dan bisa menimbulkan kecurigaan suami.
Padahal, ketika istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ reproduksinya melentur. Sehingga, bukan tidak mungkin selaput dara (hymen) istri tetap utuh, bahkan sampai menjelang melahirkan.
Mitos: Tak puas = gagal.
Fakta: Idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangannya.
Pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat MP akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Umumnya, mereka menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba, yaitu 10-14 hari. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi, karena orang Indonesia jarang mau belajar soal seksualitas, situasi seperti ini akhirnya dianggap wajar.
Mitos: Menyobek selaput dara pertanda keberhasilan.
Fakta: Ini anggapan yang salah dan tidak saling berhubungan.
Belum tentu selaput dara bisa sobek saat MP. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat MP merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.
Mitos: Harus minum obat kuat
Fakta: Anggapan yang salah!
Obat-obatan pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila yang bersangkutan tidak memerlukannya. Jika saat MP suami sudah mengonsumsi obat ini, bisa jadi secara psikologis ia sebetulnya merasa tidak siap, atau tidak mampu melakukannya.
Mitos: Daging kambing meningkatkan gairah.
Fakta: Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat!
Yang benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya ketika daging kambing itu dimasak.
Mitos: Selalu menyakitkan.
Pikiran ini biasanya menghantui kaum perempuan, karena ia sudah lebih dulu khawatir vaginanya tak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Ini anggapan salah!
Hubungan seks yang pertama kali dilakukan, tak selalu menimbulkan rasa sakit bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas sebelum menikah. Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan. Inilah yang menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat mulut rahim pecah.
Mitos: Penentu Keberhasilan.
MP sering dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena pengalaman buruk saat MP, biasanya memang memengaruhi perasaan saat hubungan seks berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, Ejakulasi Dini (ED) atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: MP bukanlah penentu keberhasian dalam hubungan seks selanjutnya.
Mitos: ED selalu terjadi saat MP.
Fakta: ED tidak selalu terjadi saat MP
Menurut Nugroho, ED terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ED bisa saja terjadi. Ini wajar terjadi, dan bukan pertanda buruk.
Mitos: Sehebat adegan film biru.
Film biru banyak memberi kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Tidak selalu sehebat adegan film biru.
Belajar seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang disuguhkan tidak runut. Itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab, masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru, dan penyelesaian psikologi yang baik.Apalagi, perempuan penuh dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini butuh waktu lama, yaitu sekitar 30 menit.
Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini menyesatkan.
Sebab, adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar, dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.
Sebaiknya, sebelum menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang disuguhkan, dan bisa memilah hal-hal yang baik.
Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena memiliki penis kecil. Ia lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ED terjadi.
Mitos: Selalu nikmat.
Sebelum menikah, banyak orang menganggap seks itu nikmat, sehingga membayangkan MP pasti akan dilewati dengan nikmat.
Fakta: Apesya, tak sedikit yang kecewa.
Keindahan yang dibayangkan tak terjadi karena mereka tak memahami seksualitas secara benar. Masyarakat Indonesia tergolong malas belajar secara otodidak, termasuk soal seks. Karena itulah, banyak pasangan yang frekuensi berhubungan intimnya makin lama makin berkurang.
Apalagi, bila suami egois karena hanya memikirkan kenikmatannya sendiri, tidak peduli perasaan pasangan. Sedangkan istri, karena merasa sakit tiap kali penetrasi, sering mencari alasan agar tidak perlu melayani suaminya.
Mitos: Darah perawan.
Artinya, istri dianggap masih perawan bila saat berhubungan seks pertama kali, mengeluarkan darah dari vagina. Bila tidak, dianggap sudah tak perawan.
Fakta: Mitos ini sangat menyesatkan!
Anggapan ini membuat banyak istri khawatir bila tidak mengeluarkan darah saat MP, dan bisa menimbulkan kecurigaan suami.
Padahal, ketika istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ reproduksinya melentur. Sehingga, bukan tidak mungkin selaput dara (hymen) istri tetap utuh, bahkan sampai menjelang melahirkan.
Mitos: Tak puas = gagal.
Fakta: Idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangannya.
Pada kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks saat MP akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Umumnya, mereka menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba, yaitu 10-14 hari. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi, karena orang Indonesia jarang mau belajar soal seksualitas, situasi seperti ini akhirnya dianggap wajar.
Mitos: Menyobek selaput dara pertanda keberhasilan.
Fakta: Ini anggapan yang salah dan tidak saling berhubungan.
Belum tentu selaput dara bisa sobek saat MP. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat MP merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.
Mitos: Harus minum obat kuat
Fakta: Anggapan yang salah!
Obat-obatan pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila yang bersangkutan tidak memerlukannya. Jika saat MP suami sudah mengonsumsi obat ini, bisa jadi secara psikologis ia sebetulnya merasa tidak siap, atau tidak mampu melakukannya.
Mitos: Daging kambing meningkatkan gairah.
Fakta: Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat!
Yang benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat, melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya ketika daging kambing itu dimasak.
Tipe – Tipe Vagina Perempuan
Vagina (dari bahasa Latin yang makna literalnya “pelindung” atau “selongsong”) atau puki adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh pada mamalia dan marsupilia betina, atau ke kloaka pada burung betina, monotrem, dan beberapa jenis reptil. Serangga dan beberapa jenis invertebrata juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir dari oviduct. Vagina merupakan alat reproduksi pada mamalia betina, seperti halnya penis pada mamalia jantan.
1. Mutasyahhimah. Yaitu perempuan yang vaginanya dipenuhi lemak. Perempuan semacam ini tidak mendapatkan kenikmatan kecuali dari penis yang panjang sehingga bisa mencapai jarak terjauh.
2. Lizqah. Yaitu perempuan yang vaginanya termakan oeh daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Lemak di dalamnya sedikit. Dan daging yang tersisa menempel dan menggantung pada bagian atasnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang diameternya lebar.
3. Qa’ra. Yaitu perempuan yang vaginanya cekung karena syahwatnya yang besar dan nafsunya yang melampaui batas. Penis yang paling disukainya adalah yang diameternya lebar dan kepalanya besar agar dapat memenuhi tempat-tempat yang ada di dalam dan mengalirkan nikmat kepadanya.
4. Jaufa. Yaitu perempuan yang sisi-sisi vaginanya berongga dan jarak antara kedua bibir serta sudut-sudutnya jauh. Vagina semacam ini tidak dapat dipenuhi kecuali oleh penis yang panjang dan besar. Biasanya dimiliki oleh perempuan yang tinggi.
5. Mutkhamah. Yaitu perempuan yang bagian bawah dan bagian atas vaginanya sama. Syahwatnya kecil dan orgasmenya cepat. Perempuan semacam ini menyukai laki-laki yang goyangannya kuat dan orgasmenya cepat.
6. Syafra’. Yaitu perempuan yang daging kedua sisi vaginanya tipis. Perempuan semacam ini menyukai penis yang panjang dan kecil.
7. Munhaniqah. Yaitu perempuan yang dinding-dinding vaginanya tebal pada bagian luar dan kurang berisi pada bagian dalam sehingga syahwat tertahan di dalamnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang besar dan diameternya lebar, urat-uratnya keras dan kepalanya sangat besar.
1. Mutasyahhimah. Yaitu perempuan yang vaginanya dipenuhi lemak. Perempuan semacam ini tidak mendapatkan kenikmatan kecuali dari penis yang panjang sehingga bisa mencapai jarak terjauh.
2. Lizqah. Yaitu perempuan yang vaginanya termakan oeh daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Lemak di dalamnya sedikit. Dan daging yang tersisa menempel dan menggantung pada bagian atasnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang diameternya lebar.
3. Qa’ra. Yaitu perempuan yang vaginanya cekung karena syahwatnya yang besar dan nafsunya yang melampaui batas. Penis yang paling disukainya adalah yang diameternya lebar dan kepalanya besar agar dapat memenuhi tempat-tempat yang ada di dalam dan mengalirkan nikmat kepadanya.
4. Jaufa. Yaitu perempuan yang sisi-sisi vaginanya berongga dan jarak antara kedua bibir serta sudut-sudutnya jauh. Vagina semacam ini tidak dapat dipenuhi kecuali oleh penis yang panjang dan besar. Biasanya dimiliki oleh perempuan yang tinggi.
5. Mutkhamah. Yaitu perempuan yang bagian bawah dan bagian atas vaginanya sama. Syahwatnya kecil dan orgasmenya cepat. Perempuan semacam ini menyukai laki-laki yang goyangannya kuat dan orgasmenya cepat.
6. Syafra’. Yaitu perempuan yang daging kedua sisi vaginanya tipis. Perempuan semacam ini menyukai penis yang panjang dan kecil.
7. Munhaniqah. Yaitu perempuan yang dinding-dinding vaginanya tebal pada bagian luar dan kurang berisi pada bagian dalam sehingga syahwat tertahan di dalamnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang besar dan diameternya lebar, urat-uratnya keras dan kepalanya sangat besar.
Rabu, 27 Juli 2011
Jomblowan - Jomblowati
Menjadi single person di tengah teman-teman atau orang-orang yang sudah punya pasangan, terkadang bisa kurang menyenangkan. Terlebih bila harus menghadiri pesta atau sejenisnya. Yang ada justru keengganan untuk datang ke sana.
Bila sudah menjalankan sejumlah trick untuk menggaet kekasih baru atau menikmati kesendirian namun belum juga bisa, mungkin tips berikut bisa memberikan banyak ide. Paling tidak, Anda bisa merasakan bahagianya menjadi single person tanpa harus terburu-buru mencari tambatan hati.
Apa saja tipsnya? Berikut sebagian di antaranya yang tentu saja patut Anda coba. Nothing to lose kan?
1. Have Fun
Merencanakan merayakan atau menjalani sebuah aktivitas tentu saja tak ada salahnya untuk dicoba. Nikmati dan buat rencana tersebut menjadi kegiatan yang takkan terlupakan. Coba pula untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Misalnya dengan mengunjungi salon kecantikan yang sebelumnya jarang kamu kunjungi. Cobalah untuk facial ataupun massage. Melakukan terapi juga bisa menentramkan pikiran kamu.
Mulai juga menghubungi teman-teman dan sahabat kamu yang selama ini teracuhkan atau hanya bisa bersay hello via telepon. Ajak bertemu untuk hanya sekedar makan bareng atau menonton film bagus. Buat acara singles party juga bisa kamu coba. Yang terpenting dari semuanya yakni nikmati dan bersenang-senanglah!
2. Party with the Star
Belakangan di Indonesia mulai banyak program yang memberikan kesempatan para fans untuk bisa bertemu dengan para idolanya. Bisa dengan makan bareng, ataupun menonton pertunjukkan konser tunggal mereka. Nah manfaatkan ajang ini. Buat sebuah moment yang takkan pernah bisa kamu lupakan sampai kapanpun.
Menghadiri konser dari bintang idola kamu sedikit-banyak bisa menghilangkan kepenatan hatimu. Di sana kau pun bisa bertemu orang-orang baru yang mungkin saja akan menjadi orang yang berperan penting dalam perjalanan hidup kamu. Yang pasti tentu saja harus membuka diri seluas-luasnya untuk menerima kehadiran orang lain.
3. Star by Loving Yourself
Mulailah untuk belajar mencintai diri sendiri. Langkah pertama yakni dengan menjadi sosok yang kamu inginkan. Mulailah berkonsentrasi untuk mencapai keinginan tersebut. Dan jika kamu selalu tidak suka dengan bentuk tubuh kamu, mulailah untuk melakukan diet sehat dan juga berolahraga tiga hari dalam sepekan.
Mulai juga untuk menjalani aktivitas sosial agar bertemu dengan banyak kalangan. Dengan memperhatikan diri dan membuka diri, tentu saja ini akan membuat optimisme kamu semakin tinggi untuk bisa sukses dalam berhubungan dikemudian hari. So star today!
4. Make New Friends
Being single means different things to everyone. Untuk beberapa orang, ini hanyalah sebuah waktu yang singkat, akan tetapi bagi banyak orang, ini adalah sebuah kesepian yang menimbulkan duka. Untuk menghilangkannya tentu saja inti dari poin-poin diatas juga mengajak untuk bisa mendapatan teman-teman baru.
Bila kamu terlalu malu untuk memulai pergaulan bukan tak mungkin bila kamu harus menghadiri sejumlah even yang memungkinkan kamu bertemu banyak orang sekaligus. Mulai pula merubah cara bergaul kamu lewat sebuah hubungan baru.
5. Banish Negative Thoughts!
Hal terakhir yang harus kamu lakukan yakni meminimalisir pikiran negatif. Jika pikiran negatif mulai datang yakinkan dirimu bahwa hal ini adalah pikiran buruk. Buatlah keputusan besar untuk membuang pikiran tersebut dan mencoba berpikir sesuatu yang lebih positif. Ini sangatlah mudah, seperti kamu memfokuskan betapa indahnya hari ini.
Ingatkan diri kamu bahwa banyak hal yang bagus yang kamu miliki. Dengan berpikiran negatif juga akan membuat kamu punya kebiasaan buruk dan juga depresi. Jadi mulailah menghargai diri sendiri dan jalani hal-hal positif dalam diri. Selamat mencoba!
Bila sudah menjalankan sejumlah trick untuk menggaet kekasih baru atau menikmati kesendirian namun belum juga bisa, mungkin tips berikut bisa memberikan banyak ide. Paling tidak, Anda bisa merasakan bahagianya menjadi single person tanpa harus terburu-buru mencari tambatan hati.
Apa saja tipsnya? Berikut sebagian di antaranya yang tentu saja patut Anda coba. Nothing to lose kan?
1. Have Fun
Merencanakan merayakan atau menjalani sebuah aktivitas tentu saja tak ada salahnya untuk dicoba. Nikmati dan buat rencana tersebut menjadi kegiatan yang takkan terlupakan. Coba pula untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Misalnya dengan mengunjungi salon kecantikan yang sebelumnya jarang kamu kunjungi. Cobalah untuk facial ataupun massage. Melakukan terapi juga bisa menentramkan pikiran kamu.
Mulai juga menghubungi teman-teman dan sahabat kamu yang selama ini teracuhkan atau hanya bisa bersay hello via telepon. Ajak bertemu untuk hanya sekedar makan bareng atau menonton film bagus. Buat acara singles party juga bisa kamu coba. Yang terpenting dari semuanya yakni nikmati dan bersenang-senanglah!
2. Party with the Star
Belakangan di Indonesia mulai banyak program yang memberikan kesempatan para fans untuk bisa bertemu dengan para idolanya. Bisa dengan makan bareng, ataupun menonton pertunjukkan konser tunggal mereka. Nah manfaatkan ajang ini. Buat sebuah moment yang takkan pernah bisa kamu lupakan sampai kapanpun.
Menghadiri konser dari bintang idola kamu sedikit-banyak bisa menghilangkan kepenatan hatimu. Di sana kau pun bisa bertemu orang-orang baru yang mungkin saja akan menjadi orang yang berperan penting dalam perjalanan hidup kamu. Yang pasti tentu saja harus membuka diri seluas-luasnya untuk menerima kehadiran orang lain.
3. Star by Loving Yourself
Mulailah untuk belajar mencintai diri sendiri. Langkah pertama yakni dengan menjadi sosok yang kamu inginkan. Mulailah berkonsentrasi untuk mencapai keinginan tersebut. Dan jika kamu selalu tidak suka dengan bentuk tubuh kamu, mulailah untuk melakukan diet sehat dan juga berolahraga tiga hari dalam sepekan.
Mulai juga untuk menjalani aktivitas sosial agar bertemu dengan banyak kalangan. Dengan memperhatikan diri dan membuka diri, tentu saja ini akan membuat optimisme kamu semakin tinggi untuk bisa sukses dalam berhubungan dikemudian hari. So star today!
4. Make New Friends
Being single means different things to everyone. Untuk beberapa orang, ini hanyalah sebuah waktu yang singkat, akan tetapi bagi banyak orang, ini adalah sebuah kesepian yang menimbulkan duka. Untuk menghilangkannya tentu saja inti dari poin-poin diatas juga mengajak untuk bisa mendapatan teman-teman baru.
Bila kamu terlalu malu untuk memulai pergaulan bukan tak mungkin bila kamu harus menghadiri sejumlah even yang memungkinkan kamu bertemu banyak orang sekaligus. Mulai pula merubah cara bergaul kamu lewat sebuah hubungan baru.
5. Banish Negative Thoughts!
Hal terakhir yang harus kamu lakukan yakni meminimalisir pikiran negatif. Jika pikiran negatif mulai datang yakinkan dirimu bahwa hal ini adalah pikiran buruk. Buatlah keputusan besar untuk membuang pikiran tersebut dan mencoba berpikir sesuatu yang lebih positif. Ini sangatlah mudah, seperti kamu memfokuskan betapa indahnya hari ini.
Ingatkan diri kamu bahwa banyak hal yang bagus yang kamu miliki. Dengan berpikiran negatif juga akan membuat kamu punya kebiasaan buruk dan juga depresi. Jadi mulailah menghargai diri sendiri dan jalani hal-hal positif dalam diri. Selamat mencoba!
Minggu, 19 Juni 2011
Batu Permata
Batu permata terjadi di dalam perut bumi dan prosesnya berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun sebelum batu tersebut ditemukan dan diolah hingga dapat dipakai oleh manusia sebagai permata. Batu-batu tersebut mengandung berbagai zat, seperti zat besi, tembaga, kapur dan lain-lain.
Pengaruh batu perhisan terdiri dari empat unsur yaitu:
1. Kemurniannya
Pengertian kemurnian disini adalah keasliannya, bukan sintetis atau masakan dan kekerasannya. Kemurnian ini mempengaruhi batu permata dalam menerima dan mengirimkan getaran. Batu permata yang terbentuk dalam perut bumi ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun tidaklah sama dengan batu sintetis, walaupun batu sintetis pun memiliki getaran. Semakin murni sebuah batu permata maka semakin besar tenaga/energinya untuk menerima dan mengirim getaran. Jika batu permata ada “kotoran” di dalamnya, kotoran tersebut dapat menghambat proses pengiriman dan penerimaan getaran-getaran alam. Tetapi ada pula pada kasus tertentu (sekalipun jarang) kotoran pada batu permata tersebut malah memperkuat gataran yang diterima maupun yang dikirim.
2. Kekerasan Batu Permata
Kekerasan batu permata biasanya diukur dengan skala Mohs. Misalnya saja berlian nilai kekerasannya 10, maka batu permata yang tergolong nilai kekerasannya tinggi adalah 8 sampai 10, yang tergolong menegah adalah 6 sampai 7, dan yang tergolong rendah adalah 5 ke bawah.
3. Warna Batu Permata
Warna memiliki berbagai getaran, tergantung dari warnanya. Sama halnya jika seseorang yang dapat melihat aura manusia, sehingga bisa mendeteksi keadaan manusia dari warna aura yang terpancar dari tubuhnya (mood, kesehatan, dll). Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kota/Beos (Jakarta) ada yang menyediakan jasa foto aura, dan setelah hasil fotonya dianalisa biasanya para pengguna jasa foto aura tersebut diberi batu permata yang katanya untuk menetralisir aura negatif yang ada pada dirinya. Warna merah, biru, hijau, kuning, putih, abu-abu dan warna lainya memiliki gataran yang berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula untuk manusia. Mungkin diantara para pembaca yang pernah tau tentang “cakra” (titik-titk pusat energi dalam tubuh manusia, yang biasa disebut Kundalini) akan dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang warna yang dikaitkan dengan setiap cakra.
4. Bentuk Batu Permata
Berdasarkan pengalaman, bentuk suatu benda menghasilkan berbagai pengaruh yang berbeda-beda. Bentuk bulat, piramid, kerucut, segi empat atau bentuk lainnya memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Demikian juga bentuk batu permata, tetapi kalau kita ingin mempertajam pengaruh batu yang kita pakai maka bentuk facet-facet seperti pada berlianlah yang paling banyak menghasilkan energi. Pengaruh batu permata belum bisa diketahui dan belum bisa menghasilkan energi yang cukup pengaruhnya bagi si pemakai jika hanya digunakan/dipakai hanya satu atau dua hari saja. Oleh karena itu pakailah batu permata minimum 6 bulan secara kontinu di tubuh kita.
5. Ukuran Batu Permata
Besar-kecilnya batu permata juga mempengaruhi besar-kecilnya energi yang diterima maupun yang dipancarkan oleh batu tersebut. Semakin besar batu permata tentunya semakin besar pula energi yang dihasilkan.
Pengaruh batu perhisan terdiri dari empat unsur yaitu:
1. Kemurniannya
Pengertian kemurnian disini adalah keasliannya, bukan sintetis atau masakan dan kekerasannya. Kemurnian ini mempengaruhi batu permata dalam menerima dan mengirimkan getaran. Batu permata yang terbentuk dalam perut bumi ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun tidaklah sama dengan batu sintetis, walaupun batu sintetis pun memiliki getaran. Semakin murni sebuah batu permata maka semakin besar tenaga/energinya untuk menerima dan mengirim getaran. Jika batu permata ada “kotoran” di dalamnya, kotoran tersebut dapat menghambat proses pengiriman dan penerimaan getaran-getaran alam. Tetapi ada pula pada kasus tertentu (sekalipun jarang) kotoran pada batu permata tersebut malah memperkuat gataran yang diterima maupun yang dikirim.
2. Kekerasan Batu Permata
Kekerasan batu permata biasanya diukur dengan skala Mohs. Misalnya saja berlian nilai kekerasannya 10, maka batu permata yang tergolong nilai kekerasannya tinggi adalah 8 sampai 10, yang tergolong menegah adalah 6 sampai 7, dan yang tergolong rendah adalah 5 ke bawah.
3. Warna Batu Permata
Warna memiliki berbagai getaran, tergantung dari warnanya. Sama halnya jika seseorang yang dapat melihat aura manusia, sehingga bisa mendeteksi keadaan manusia dari warna aura yang terpancar dari tubuhnya (mood, kesehatan, dll). Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kota/Beos (Jakarta) ada yang menyediakan jasa foto aura, dan setelah hasil fotonya dianalisa biasanya para pengguna jasa foto aura tersebut diberi batu permata yang katanya untuk menetralisir aura negatif yang ada pada dirinya. Warna merah, biru, hijau, kuning, putih, abu-abu dan warna lainya memiliki gataran yang berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula untuk manusia. Mungkin diantara para pembaca yang pernah tau tentang “cakra” (titik-titk pusat energi dalam tubuh manusia, yang biasa disebut Kundalini) akan dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang warna yang dikaitkan dengan setiap cakra.
4. Bentuk Batu Permata
Berdasarkan pengalaman, bentuk suatu benda menghasilkan berbagai pengaruh yang berbeda-beda. Bentuk bulat, piramid, kerucut, segi empat atau bentuk lainnya memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Demikian juga bentuk batu permata, tetapi kalau kita ingin mempertajam pengaruh batu yang kita pakai maka bentuk facet-facet seperti pada berlianlah yang paling banyak menghasilkan energi. Pengaruh batu permata belum bisa diketahui dan belum bisa menghasilkan energi yang cukup pengaruhnya bagi si pemakai jika hanya digunakan/dipakai hanya satu atau dua hari saja. Oleh karena itu pakailah batu permata minimum 6 bulan secara kontinu di tubuh kita.
5. Ukuran Batu Permata
Besar-kecilnya batu permata juga mempengaruhi besar-kecilnya energi yang diterima maupun yang dipancarkan oleh batu tersebut. Semakin besar batu permata tentunya semakin besar pula energi yang dihasilkan.
Langganan:
Postingan (Atom)